Member-only story
Apa itu Geopackage? Mengapa mengunduh shapefile secara satu per satu menjadi sangat tidak efektif?
Kali ini saya memutuskan untuk membuat artikel dalam Bahasa Indonesia karena sumber informasi mengenai Geopackage dalam Bahasa Indonesia masih sangat minim. Saya menjadi sedikit lebih familiar dengan Geopackage ketika saya sedang mengikuti kelompok belajar yang bernama MonanGIS, pada saat itu materi mengenai geopackage dibawakan oleh teman saya yang bernama Afif Fauzan. Pada gambar di atas, terdapat sebuah permasalahan yang seringkali dihadapi oleh siapapun yang ingin membuat peta. Kita seringkali membutuhkan banyak data geospasial, dalam hal ini adalah data vektor seperti wilayah administrasi, vektor garis jalan, dan lain sebagainya. Kita telah terbiasa menggunakan format data yang dibuat oleh salah satu perusahaan geospatial multinasional dengan format shapefile atau .shp. Hal ini cukup lumrah apalagi di Indonesia. Namun, untuk menggunakan pemetaan skala besar, mencari data shapefile secara individu dengan sumber data yang berbeda-beda secara terus menerus menjadi sebuah bottleneck (halangan) yang umumnya dilakukan di instansi pemerintahan.
Apa alternatif format data yang dapat digunakan?
Dengan maraknya beberapa perangkat lunak yang dapat diakses secara gratis seperti Quantum GIS (QGIS), semakin banyak alternatif format…
